Rabu, 16 Juli 2008

22 gudang di tanjung priok akan di bongkar

Berita lama ( th 2007 ), tapi sepertinya memang terlaksana. Sampai pertengahan tahun 2008 ini saja, sudah 60% gudang - gudang ini dibongkar.

Gudang PT. MKT tidak termasuk yang akan di bongkar karena sudah merupakan gudang modern dan hak guna lahan yang masih sangat lama.

==========================================================================

JAKARTA, Bisnis Indonesia: Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok berencana membongkar 22 fasilitas pergudangan di pelabuhan tersebut hingga 2009 karena fasilitas itu akan dijadikan lahan penumpukan peti kemas.

Kepala Humas pelabuhan Tanjung Priok Hambar Wiyadi mengatakan pembongkaran fasilitas pergudangan itu terkait dengan program penataan Pelabuhan Tanjung Priok sesuai yang diinstruksikan oleh Wapres Jusuf Kalla.

Menurut dia, Wapres menekankan hal itu saat meresmikan Tanjung Priok Car Terminal (TPT), di mana program itu dalam rangka menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok berskala Asean dan mampu berperan sebagai pelabuhan pengumpul (hub) dalam dua tahun ke depan.

“Pada tahun ini sudah selesai dibongkar empat gudang yakni gudang 104, 108, 302, dan 305. Ditargetkan tiga gudang lainnya yakni 102X, 111, dan 210 selesai dibongkar pada akhir tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis, kemarin.

Hambar mengungkapkan dari rencana penghapusan 22 gudang di Priok, tujuh di antaranya ditargetkan selesai dibongkar pada tahun ini, delapan gudang dibongkar pada 2008 dan tujuh gudang akan dihapus pada 2009.

Dia mengatakan gudang yang akan dibongkar itu seluruhnya berada di Birai I, II, dan III Pelabuhan Tanjung Priok, di mana dalam beberapa tahun terakhir ini sudah tidak berfungsi karena tren pengangkutan kargo dari dan ke pelabuhan semakin pesat.

Hambar menambahkan pada tahun depan akan dilakukan pembongkaran terhadap delapan gudang yakni gudang 102, 107, gudang RA 33, RA 34, RA 35, gudang PT Pelni, gudang Djakarta Lloyd, serta gudang 213X di Birai II.

Sementara itu, pada 2009 akan dilakukan pembongkaran Kantor Pangkalan di Birai I dan pembongkaran gudang 109, 112, 202, 203, 303, 304, serta 207X. (k1)

Tidak ada komentar: